Pudarnya pesona surau kami

Postingan di pagi buta. sehabis sholat subuh rasanya enak kalo nuangin pemikiran. hehe.ok untuk memulainya. seperti sebelumnya saya punya pertanyaan kepada kawan semua. seberapa seringkah kawan semua pergi ke mesjid atau ke mushola? bagi yang menjawab sering, alhamdulillah anda telah membantu memakmurkan suatu mesjid atau mushola. bagi yang kadang-kadang (sama seperti saya hehe) ya silahkan ditingkatkan lagi intensitas ke mesjidnya. lalu bagi yang jarang atau hampir tidak pernah, semoga Allah mengampunimu.
kalau kita lihat fenomena akhir-akhir ini. keadaan masjid/mushola sama seperti foto ini. sepi, walau sebagus-bagusnya berlapis emas sekalipun tetap sepi. saat-saat ramai mesjid/mushola ya hanya pada saat waktu sholat dan apabila ada acara mauludan atau takbiran. padahal kalau kita lihat pada zaman islam awal. mesjid merupakan tempat sentral bagi kegiatan masyarakat (tapi tidak termasuk berdagang dalam mesjid). Rasulullah sendiri sering menggunakan mesjid untuk membicarakan perang, politik, ekonomi, sosial, dan kemajuan islam di mesjid. para ilmuan muslim pun banyak membicarakan ilmu pengetahuan di dalam mesjid. hal ini menjadikan mesjid merupakan tempat berkumpul dan tempat mencari ilmu pengetahuan juga disamping tempat utama sebagai tempat beribadah. lalu kalau kita melihat fenomena sekarang, sangat berubah drastis. imej mesjid sekarang hanya lah pada tempat beribadah, bukan tempat sentral kegiatan masyarakat. untuk itulah mari kita memakmurkan mesjid kembali. Insya Allah dengan kita memakmurkan masjid, Allah akan memakmurkan kehidupan kita di dunia dan akhirat. Amiiin. :-)
mengenai fotonya, itu diambil di mushola dekat rumah saya. dengan menggunakan kamera yang sama dengan foto di posting sebelumnya ditambah sedikit pengaturan kontras dan kecerahan. foila satu foto (yang masih amatir) ini telah jadi. hehe. ok then. see ya!